Text

Kearifan Lokal

---

KEARIFAN LOKALrnMoh. ZahidrnBangsa Indonesia ditakdirkan menjadi bangsa yang kaya: tanahrnair yang luas, dengan ribuan pulau, kekayaan sumber daya alam,rnratusan suku bangsa dengan bahasa dan budaya yang beragam.rnKekayaan tersebut yang oleh para budayawan digambarkan laksanarnun tajan zamrud di khatulistiwa. Namun harus segera disadari bahwarnkekayaan tersebut sekaligus memiliki tantangan yang tidak ringan.rnKeragaman budaya tersebut, mengandung potensi terjadinya konflik.rnPada masa yang lama, kearifan lokal mampu memecahkan konflik danrnmasalah-masalah lain, yang timbul di masyarakat. Namun politikrnpenyeragaman di berbagai bidang kehidupan yang dilakukan padarnmasa Orde Baru selama 4 dekade, hampir memusnahkan--setidaknyarnmelemahkan--kearifan lokal yang dimiliki kelompok-kelompokrnmasyarakat.rnKearifan lokal ini dapat berupa kata-kata bija,k, adat istiadat/rnhukum adat, atau institusi, namun juga reformasi institusiinstitusirnlama yang pernah berfungsi dalam jangka yang lama.rnDi masa mendatang diharapkan kearifan lokal tersebut tetaprnterpelihara, berkembang, sehingga kearifan lokal dapat menjadirnpemadam api konflik, pemelihara perdamaian, dan penyejukrnkehidupan, dan lebih dan itu kearifan lokal dapat menjadi perekatrnantar suku-suku bangsa, dan pemersatu antar pemeluk agama yangrnberbeda, yang baru-baru nampak mewarnai kehidupan bangsarnIndonesia.rnUntuk itulah, penelitian tentang kearifan lokal dan kerukunanrnhidup beragama di berbagai daerah dilakukan oleh peneliti BalairnPenelitian dan Pengembangan Agama Jakarta.rnSemoga harapan tersebut dapat terealisir di masa datang.

---

Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

1301

Penerbit

8%.rnIndeks Keanekaragaman tin : PT Refika Aditama., 2007

Deskripsi Fisik

xvi, 170 hlm; 16*24 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

0215-7829

Klasifikasi

Jurnal Penamas

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar