Text
Perspektif Perilaku Birokrasi
teori yang berusaha untuk menerangkan atau meramalkanrnbagaimana organisasi dan orang-orang di dalamnya berpernrilaku dalam berbagai struktur organisasi, budaya, danrnlingkungan. Beberapa teori organisasi saling dapat menyernsuaikan (compatible), dan dibangun oleh konsep teori lainrnnya. Teori-teori itu banyak mempergunakan istilah,bahasa,rnatau jargon yang sama. Pengelompokan teori-teori yangrncompatible tadi, berikut pengelompokan para ahli teorinyarn(theorists) biasanya disebut aliran, mazhab, schools, per-rnspec tives, traditions, frameworks, models, paradigma (“parnradigms”), atau ada juga yang menamakan “eras of organirnzation theory”.rnMasmg-masmg sarjana yang sealiran saling mengutip,rnmenunjuk, mendukung, dan memperkuat pendapat saturnsama lain. Adapun sarjana-sarjana yang datang dan aliranrnlainnya atau aliran yang terbaru tidak jarang dijumpai mernreka saling menyerang, dan mengabaikan pendapat aliranrnlainnya atau pendahulunya. Mereka saling mempertahankanrnpendapat atau penemuannya sendiri. Pada 1963, Arthur Kurnrioff mengamati bermacam-macam aliran teori organisasirndan menemukan bahwa masing-masing allran itu saling berrnselisih, saling mempertahankan posisinya masing-masing,rnsaling ‘unjuk gigi bahwa di antara mereka terdapat perbedarnan yang mencolok. Dua puluh tahun setelah pengamatanrnKuriloff tersebut, 1983, Graham Astley dan Andrew Van dernVen mengamati pula bahwa: “Masalahnya, perbedaan marnsing-masing aliran teori organisasi itu cenderung memusatrnkan hanya pada satu sisi dan setiap isu dan mempergunakanrnlogika dan “vocabularies” yang berbeda. Mereka nampaknyarnjarang bertemu dan berbicara langsung”. Setahun kemurndian, Lee Bolman dan Terrence Deal (1984) menandaskan:rn“Di dalam ilmu-ilmu sosial, aliran-aliran pemikiran telahrnberkembang secara evolusioner. Setiap aunan mempurnnyai pandangannya sendiri tentang organisasi, mempurnnyai konsepsi dan asumsi yang jelas (well defined), dan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain