Text
Buku Teks Pendidikan Agama Islam sebagai Media Belajar
KATA PENGANTARrnKEPALA BALAI LITBANG ACAMA JAKARTArnMasih diletakkannya pendidikan agama dalam konteks pendiclikan nasional cli Indonesia menandakan bahwa memang agama bagi masyarakat Indonesia adalah suatu hal yapg sangat penting, karena itu bangsa Indonesia dikenal dengan bangsa yang religius. Hal ini juga tercermin dalam sila pertama Pancasila. Namun, cita-cita idealitas tersebut terasa kehilangan maknanya, ketika terjadi berbagai macam kekerasan yang sering kali mengatasnamakan agama. Realitas ini kemudian membawa kesimpulan bahwa agama menjadi lahan yang subur bagi tumbuhnya konflik-konflik horizontal antara pemeluk agama di Indonesia. Maka itu, kita sering kali menyaksikan sebuah paradoks-paradoks, di tengah kesemarakan dan gagap gempitanya aktivitas formal keagamaan, pada saat yang sama kita saksikan persoalan radikalisme dan intoleransi dalam kehidupan keagamaan.Selain itu pula, pemeriksaan atau telaah terhadap buku-buku PAl juga amat penting untuk melihat kualitas maten dan buku yang dijadikan bahan ajar, sehingga dapat memberikan pengaruhrnyang baik terhadap siswa. Namun sayangnya, terkadang buku-buku yang dijadikan bahan pelajaran ini luput dan perhatian. Padahal di dalamnya masih terdapat kekunangan bahkan kesalahan, baik dari segi isi maupun redaksi dan cara penyajiannya. Sehingga pesan yang ingin disampaikan tidak sampai kepada pembaca. Satu contoh, dalam studi kelayakan, ditemukan beberapa buku pelajaran yang masih terdapat kesalahan-kesalahan redaksi dan kutipan-kutipan baik ayat maupun hadits yang kurang tepat. Bahkan juga terdapat beberapa pembahasan yang terkesan jauh dan konteks Sistem Pendidikan Nasional dan Visi-MisirnKementenian Agama yang mengedepankan nilai-nilai toleransi dan kerukunan. Hal lain yang menjadi temuan dalam studi kelayakan penelitian ini pula adalah beberapa siswa menganggap buku-buku PAl yang diajarkan tidak menanik, sehingga tidak semangat untuk mempelajarinya. Oleh karena ini, mereka banyak mendapatkan infonmasi dan pengetahuan keagamaan di luar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di kelas yang tentu saja terkadang mengkhawatirkan. Selain guru PAI yang harus membantu siswa untuk membangun pengetahuannya, diperlukan sarana belajar yang efektif. Salah satu sarana yang paling penting sebagai sumber belajar adalah penyediaan buku pelajanan sebagai rujukan yang baik dan benar bagi siswa/peserta didik. Buku ini sangat penting karena buku teks pelajaran merupakan salah sana sarana yang signifikan dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran. Karena tin, buku teks pelajaran haruslah disusun sebaik dan sebenar mungkin. Untuk itulah, Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta pada tahun 2011, melakukan penelitian terhadap beberapa buku teks pelajaran PAT di tingkat SMA yang dijadikan pegangan bagi siswa-siswi cli sekolah. Hasil dan penelitian tersebut, secara garis besarnya di sampaikan dalam buku ini, yang merupakan kumpulan tulisan hasil peneitian beberapa peneliti yang melakukan penelitian tersebut. Tentu buku ini tidak terlepas dan kekurangan, baik secara materi substansial maupun redaksionalnya. Namun, paling tidak buku ini dapat menyajikan ke hadapan pembaca publik sebagai informasi yang penting dalam hal buku—buku pelajaran agama. Kami menyambut baik, dan mengucap puji syukur kepada Allah SWT atas terbitnya buku ini. Besar harapan kritik dan saran kami tunggu demi penbaikan dan penyempunnaan buku ini.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain