Text
Memelihara Harmoni dari Bawah: Peran Kelompok Keagamaan Dalam Pemeliharaan Keerukunan Umat Beragama
Kelompok keagamaan — yang merupakanrnbagian dan kelompok sosial — sejatinya telah adarnsejak lama, bahkan ada yang keberadaannya sejakrnsebelum kemerdekaan Rl. Di antara kelompokrnkeagamaan tersebut ada yang didirikan atas inisiatifrnpemerintah daerah, namun tidak sedikit yangrndidirikan atas ¡nisiatif masyarakat sendiri dalamrnupaya memenuhi kebutuhan mereka.rnKelompok keagamaan di delapanrnkabupaten/kota yang dijadikan fokus kajian dalamrnpenelitian “Peran Kelompok Keagamaan dalamrnPemeliharaan Kerukunan Umat Beragama” Tahunrn2013, ternyata pada umumnya berperan dalamrnpemeliharaan kerukunan umat beragama melaluirnberbagai bidang sesuai intensitas masing-masing.rnAda beberapa faktor yang mendukung peranrntersebut, diantaranya adalah budaya lokal yangrnmasih eksis.rnKelompok keagamaan yang pada umumnyarnberupa organisasi kemasyarakatan (ormas) tersebutrnjumlahnya di Indonesia relatif banyak tersebar dirnberbagai daerah. Berdasarkan data tahun 1995 s/drn2010 ormas yang telah mendaftarkan din dirnKementerian Dalam Negeri tercatat sebanyak 8.632rnbuah. Kelompok keagamaan yang memiliki peranrnsentral dalam kehidupan keagamaan tersebutrnsecara kuantitas merupakan asset yang sangatrnberharga untuk diupayakan dalam ikutsertarnmeningkatkan dan memelihara kerukunan umatrnberagama.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain