Text
Sejarah Kebudayaan Indonesia, Seni Rupa dan Desain
Seni rupa adalah sebuah unsur dan kebudayaan Indonesia yang sangat tua. la telah ada sejak masarnprasejarah, seperti terUhat pada lukisan-lukisan gua di Sulawesi Selatan yang diperkirakan berusiarnbeberapa ribu tahun Iampau. Di samping lukisan, ditemukan pula arca-arca, perhiasan, pakaian,rntembikar, dan anyaman. Pada masa prasejarah akhir, di samping tetap membuat patung, pararnseniman membuat benda-benda logam seperti kapak corong (candrasa), genderang (nekara), danrnbarang-barang kerajinan. Keterampilan ini terus berkembang selama berabad-abad hinggarnkemudian para seniman Indonesia dapat merespon dengan kreatif pengaruh seni rupa HindurnBuddha. Bangsa Indonesia kemudian mampu menciptakan karya-karya sendiri yang sangatrnberbeda dengan hasil karya seni rupa India. Candi Borobudur dan Prambanan dengan patungrnpatung dan relief-relief masing-masing adalah dua contoh penting yang bisa dikemukakan di smi.rnSeperti yang diterangkan dalam bab mengenai seni rupa Hindu-Buddha, sejumlah ilmuwan Baratrntelah mencoba mencari bentuk bangunan di India yang mungkin menjadi sumber pengaruhrnterhadap Borobudur, tetapi mereka tidak berhasil menemukannya. Ketika pengaruh seni rupa Cinarnmasuk ke Indonesia, ada respon kreatif dan para seniman Indonesia. Tetapi respon ini bisarndianggap sangat terbatas karena seni rupa Cina di Indonesia bersifat agak eksklusif. Hubunganrnantara bangsa Indonesia dan bangsa Cina tidaklah seerat hubungan antara bangsa Indonesiarndengan bangsa India serta bangsa-bangsa dan beberapa negara Timur Tengah yang mewakilirnkeb&la áan Islam.rnDi sa ng .itu, secara historis penyebaran pengaruh kebudayaan Islam lebih kuat daripadarnketimng pengaruh kebudayaan Cina sehingga seni rupa Islam Iebih berkembang daripada senirnrupa Cina. Sebagai contoh, di berbagai tempat di Indonesia banyak seniman Islam yang mampurnmenciptakan karya-karya seni kaligrafi Islami. Sementara seni kaligrafi Cina secara umum hanýarndibuat oleh para seniman dan etnis Cina.rnSikap kreatif ini juga dilanjutkan ketika pengaruh seni nipa baratlmodern masuk ke Indonesiarnhingga sekarang ini. Karena kebudayaan baratlmodern mewakili kebudayaan yang paling maju,rnmaka pengaruhnya sangat luar biasa di Indonesia terutama pada penggunaan teknis melukisrndengan cat minyak. Pengaruh ini terutama sangat menonjol dalam bidang seni lukis. Sejak pararnseniman Belanda mengenal kan teknik melukis dengan cat mmnyak di masa penjajahan, kegemaranrnpara seniman Indonesia untuk menggunakan media ini tidak bisa dibendung. Penciptaan karya senirnlukis menjadi sangat produktif, apalagi adanya komodifikasi telah memungkinkan Iukisan-lukisanrndijual dengan harga sangat mahal mengikuti tren yang berkembang di Eropa dan Amerika Senikat.rnSekitar setengah abad yang lalu bidang desain mulai berkembang di Indonesia, terutama desainrninterior, desain gratis, dan desain produk Dan ketiga cabang desain ini, desain produk agak kurangrnberkembang karena Iebih mensyaratkan pengetahuan berbasis teknologi dan sains, serta harusrnbersaing dengan produk-produk dan Jepang, Korea, Eropa, dan Amerika Serikat. Desain interiorrnberkembang cukup baik, sedangkan perkembangan desain gratis cukup bermakna karenarnberkaitan erat dengan penikianan berkembang paling pesat.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain