Text
Mewira Usahakan Birokrasi
bahwa wirausahawan semata-mata adalah pria atau wanita yangrnmenjalankan bisnis. tetapi arti sebenarnya dan kata wirausabawanrn(entrepreneur) jauh lebih luas. Kata ini diciptakan oleh ahlirnekonomi berkebangsaan Perancis, J.B. Say, sekitar tahun 1800.rn“Wirausahawan,” tulis Say, “rnemindahkan berbagai sumber ekornnomi dan suatu wilayah dengan produktivitas rendah ke wilayahrndengan produktivitas lebih tinggi dan hasil yang lebih besar.”rnDengan kata lain, seorang wirausahawan menggunakan sumberrndaya dengan cara barn untuk memaksimalkan produktivitas danrnefektivitas.rnDefinisi Say berlaku juga bagi sektor swasta, pemenintah, danrnsukarelawan atau sektor ketiga. Pengawas dan kepala sekolahrnyang dinarnis menggunakan sumber daya dengan cara ham untukrnrnemaksimalkan produktivitas dan efektivitas. Para manajerrnbandara udara melakukan hal yang sarna. Komisanis Kesejahteraan,rnMenteri tenaga kerja, staf departernen perdagangan—semua dapatrnmemindahkan sumber daya ke wilayah yang produktivitas danrnhasilnya Lebih tinggi. Bila kami berbicara mengenai wirausaharnpemenintah, yang kami maksud adalah orang-orang yangrnmelakukan persis seperti ini. Bila kami berbicara mengenai modelrnwirausaha, yang kami maksud adalah lembaga sektor pemenintahrnyang mempunyai kebiasaan bertindak seperti ini—yang tetaprnmenggunakan sumber daya dengan cara barn untuk mempertinggirnefisiensi dan efektivitas mereka.rnBanyak orang juga berasumsi bahwa wirausaha adalah riskrntaker (pengambil nisiko). Bagaimanapun juga, mereka menjauhrnkan din dan gagasan pemerintahan wirausaha karena siapa yangrnmenginginkan para birokrat mengambil risiko atas pajak yang sulitrnmereka peroleh? Tetapi, sebagaimana hasil dan beberapa kajianrnyang teliti, para wirausaha tidak mencani risiko, mereka mencanirnpeluang. Mengenai hal ini, Peter Drucker, tokoh teori manajemen,rnmenceritakan suatu kisah yang bermanfaat bila dikutip agakrnpanjang:rnSatu atau dua tahun ¡alu saya mengbadiri sebuab simposiumrnuniversitas mengenai kewirausahaan, di mana sejumlah psirnkolog berbicara. Meskpun makalab mereka tidak sependapatrndengan yang lainnya, mereka membicarakan suatu “keprirnbadian wirausaha “yang dicirikan oleb “kecenderungan untukrnmengambil risiko.”
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain