Text
Islam dan Kristen di Pedesaan Jawa
Kajian dalam buku ini sangat menarik karena memiliki beberapa tujuan yang jarang dilakukan orang yakni Pertama, menjelaskan hubungan sosial keagamaan para penganut Islam dan Kristen di pedesaan Kasimpar dan Karangkobar dalam lintasan sejarah sosial. Aspek keagamaan tidak pernah lepas dari faktor-faktor di luar dirinya. Proses dialektika berlangsung dan hasil gerakan keagamaan dan sosial di masa lalu. Tanpa kecuali ditemukannya alat negosiasi dan legitimasi masyarakat berupa pembakuan tradisi dan mitos. Kedua, menemukan hubungan antara aspek ekonomi politik dengan konflik sosial keagamaan. Bentuk penafsiranrnagama terhadap fakta-fakta sosial dan mitos baku menjadi wujud revitalisme keagamaan. Saat itulah penguraian hubungan faktor-faktor eksternal dengan konflik internal masyarakat dimungkinkan terjadi. Ketiga, menjelaskan “budaya kekerasan” melalui pewarisan trauma peristiwa sapu bersih orang-orang PKI dan persoalan konversi mereka ke Kristen. Keempat, memetakan pola dan bentuk, serta menjelaskan bekerjanya radikalisme keagamaan dalam aktivitas perebutan sumber-sumber ekonomi politik dan paham keagamaan. Selain itu, hasil penelitian ¡ni secara praktis dapat membenikan model for bagi konflik keagamaan sernacam di vwilayah-wilayah lain di Indonesia. Argumentasi model of dalam diskursus thick description Clifford Geertz dan kasus konflik di pedesaan ini menjadi terobosan dan temuan potensial bagi pengembangan studi sosiologi politik keagamaan di Indonesia.Selama ini kajian semacam tersebut Iebih banyak disentuh oleh ilmuan-ilmuan Barat. Penelitian ini adalah satu upaya pemetaan mendalam atas kecenderungan cenderungan politik keagamaan Islam. Karena itu, bukan sekadar argumentasi dakwah atau islamisasi saja yang ditemukan, tetapi prinsip mutualisme berbagai kepentinganpun begitu kentara di dalam pergumulan dan hubungan antan agama di tingkat lokal.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain