Text
Teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia
Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013rnMenjadikan bahasa tidak sekadar sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai sarana pembentuk pikiran manusia sehingga mampu berpikir secara metodologis, yaitu berpikir sistematis, terkontrol, empirik, dan kritis mau tidak mau dilakukan melalui pembelajaran bahasa berbasis teks. Hal ¡tu disebabkan, satuan kebahasaan yang berwujud teks memiliki struktur berpikir Iengkap. Lagi pula, struktur berpikir yang dibangun dalam teks yang satu berbeda dengan teks yang lain tergantung pada tujuan sosial yang hendak dicapai melalui penciptaan teks tersebut. Dengan kata lain, teks tidak berstruktur tunggal, sehingga semakin banyak teks yang dikuasai seseorang, akan semakin banyak struktur berpikir yaog dikuasainya. ¡tu sebabnya, dalam Kurikulum 2013, pembelajaran bahasa Indonesia mulai jenjang pendidikan dasar sampai perguruan tinggi berorientasi pada pembelajaran berbasis teks. Buku yang membahas tidak hanya tentang teks bahasa Indonesia tetapi juga berbahasa Indonesia masih sangat langka, apa agi yang membicarakan teks dalam hubungannya dengan pembelajaran bahasa. Oleh sebab itu, kehadiran buku ¡ni memiliki arti penting dalam mengisi kerumpangan bahan kepustakaan yang dapat mehjadi sarana pengembarigan kemampuan berpikir metodologis. Penting dalam arti, sajian dalam buku ini tidak hanya mengulas ihwal teks tunggal dan teks majemuk serta ciri-ciri kebahasaannya yang dapat memperkaya pemahaman tentang teks, tetapi juga mengulas ihwal teks dalam pembelajaran Kurikulum 2013, mulai dan ulasan tentang hubungan teks dengan pendekatan saintifik, teks dengan pembelajaran berbasis proyek, teks dengan penilaian autentik, sampai pada ulasan tentang desain pembelajaran teks melalui pendekatan saintifik berbasis proyek. ¡tu sebabriya pula, buku ini bermanfaat tidak hanya untuk para pendidik (guru dan dosen), tetapi juga bermanfaat bagi para peneliti bahasa dan non kebahasaan, mahasiswa, dan para penutur bahasa Indonesia yang memiliki komitmen untuk menjadikan dirinya sebagai insan yang memiliki kemampuan berpikir metodologis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain