Text
Kejutan dan Gelombang
DALAM bulan Juli 1970 sebuah buku berjudul Future Shockrnmuncul di peredaran. Sejak itu lebih dañ tujuh juta kopi telahrnterjual di seluruh dunia, suatu jumlah penjualan yang menakrnjubkan, mengingat bahwa tulisan tersebut tidak mengupasrnmasalah Holywood atau seks. Buku ini tidak memberikan cararnuntuk mencapai sesuatu atau cara untuk menjadi kaya denganrncepat. Karya tersebut merupakan studi analisis dan kritik sosialrnyang serius dan telah menina1kan kesan yang dalam padarnpembacanya dan segala bidang kehidupan. Frase “futurernshock” atau “kejutan masa depan” ini sendiri telah memasukirnperbendaharaan.kata sehari-hari dan dewasa ini dimuat dalamrnbanyak kamus.rnDalam tahun 1980, pengarang Future Shock, Alvin Toffler,rnmenerbitkan buku The Third Wave (Gelombang Ketiga) —rnsebuah karya yang lebih ilmiah, lebih analitis dan lebih merakrnyat danipada Future Shock. Buku ini telah mencapai tarafrnkelarisan tertinggi secara internasional. Di Jepang ja telah mernmecahkan rekor penjualan. la telah diterjemahkan ke dalamrnbahasa Denmark, Yahudi, dan Turki, juga ke dalam bahasarnPerancis, Jerman, dan Spanyol. Di Saudi Arabia buku ini dilarnrang diedarkan, tetapi di Peking malah diterbitkan. Suatu terrnjemahan dalam bahasa Polan dia sedang dikerjakan ketikarnundang-undang damrat perang diumumkan di Warsawa. Dan
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain