Text
Siyaq sebagai penanda dalam tafsir bint Al-syati' mengenai manusia sebagai khalifah dalam kitab al-maqalfial insan dirasah Qurániyah
Kecenderungan kitab-kitab tafsir modern pada pendekatan tematik kini semakin nyata. Penelitian ini mengkaji sebuah kitab tafsir tematik Bint al-Syãti’ dalam “al-Maqãl fi al-Insán Dirasah Qur’ãniyali”, khususnya mengenai manusia sebagai khalifah di bumi, yang secara operasional rnenggunakan pendekatan semantik. Penelitian diarahkan pada upaya memahami konsep siyãq sebagai sumber makna dan peluang mengembangkannya, sehingga dengan demikian diharapkan akan muncul tawaran strategi tafsir berbasis teks yang lebih ketat memanfaatkan siyãq sebagai sumber makna. Obyek kajiannya ialah bagaimana Bint aI-Syãti’ menggunakan prinsip operasional tafsir sebagaimana diusulkan oleh Amin aI-Khuli, terutama pàda prinsip fahm dalalat al-aIfaz dan fahm asrár aÍ-tabir. Metode Tafsir Bint aI-Syãt’ selanjutnya ditimbang dengan menggunakan pendekatan semantik yang menekankan pentingnýa konteks tektual (textual context) dan konteks situasional (situational contéxt) sebagaiv sumber makna. Hasilnya ialah sebuah reflksi tafsirrndengan mendudukkan fungsi siyãq, yang meliputi konteks tekstual dan situasional sebagai sistem struktur bahasa dan sebagai. sistem makna. Pada tahapan berikutnya diharapkan makna kontekstual ayat dapat tertangkap. Jika dapat diterima, penelitian ini mewakili upaya merekonstruksi aspek-aspek kontekstual yang mengiringi teks sucial Quran al-Karirn, dan teks usan ke teks tertulis.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain