Text
Perkembangan paham keagamaan lokal di Indonesia
Faktor-faktor penting yang mempengaruhi keragaman prilaku dan faham keagamaan masyarakat Indonesia diantaranya faktor geografis, ideologi dan karakteristik sosial dan budaya masyarakat. Dan sisi geografis, umat beragama Indonesia di pisahkan oleh lautan dalam kepulauan besar maupun kecil, wilayah sawah dan perkebunan serta lingkungan pantai nelayan dan pantai wisata. Dan sudut ideologi, religiusitas majemuk masyarakat Indonesia dipertajam dengan adanya berbagai gerakan faham ideologi dalam bentuk kelompok, organisasi sosial, keagamaan dan partai partai politik yang masing masing berjuang sesuai denganrnorientasi, vlsi dan misi atau kepentingan yang berbeda. Dan sudut karakteristik sosial budaya, paham keagamaan masyarakat Indonesia yang tinggal di pulau-pulau kecil, pedalaman, pedesaan, pegunungan, daerah pertanian sawah dan nelayan, faham keagamaan mereka akan cenderung bersifat homogen, dengan karakter yang Iebih bersifat Iokal, tradisional, dan konservatif. Solidaritas sesama umat beragama akan cenderung sangat tinggi, saling menjaga nilai-nilai adat istiadat atau nilai-nilai kearifan lokal yang diwariskan oleh para Ieluhur mereka. Di antara nilai nilal kearifan lokal para leluhur mereka adalah adanya sikap keagamaan yang sangat taat dan fanatik pada panutan tokoh agamanya, tetapi juga cenderung sangat toleran, rukun dan menghargai terhadap faham keagamaan orang lain. Kelompok umat beragama yang memiliki solidaritas tinggi dengan sesama kelompok umat beragama, dapat saja berubah menjadi keras, radikal dan agresif apabila mereka terprovokasi oleh isu isu yang mampu membangkitkan emosi kelompok penganut agama lokal tersebut.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain