Text
Konsep dasar manajemen Madrasah mandiri
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala taufik dan hidayah-Nya, sehingga buku pedoman School Based Man (SBM) ini dapat diterbitkan Puslitbang Pendidikan Agama keagamaan.rnSebagai langkah proaktif, abtisipatif, dan inovatif terhadap Iakukannya UU No. 22 tahun 1999 sebagaimana telah UU No. 43 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah dan Daerah. PP No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan pemerintah & Propinsi sebagai Daerah Otonom dan Renstra Departemen Agama 2001 - 2005 khusus tentang pengembangan didikan agama dan keagamaan, Pusat Penelitian dan pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan telah menyiapkan berbagai pedoman penyelenggaraan madrasah dan agama pada era otonomi daerah. Langkah strategis ini diorientasikan untuk meningkatkan peran masyarakat madrasah dan pendukung lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Salah satu konsep yang dikembanglan adalah Séchool BasedrnManagement (SBM) yang diujicobakan pada 110 madrasah di 11 Kabupaten. Program Ujicoba ini maksudkan untuk mendorong tumbuhnya semangat dalam penerapan konsep-konsep SBM yang sesuai dengan kondisi madrasah. Untuk itu, ujicoba Pengembangan SBM ini dikemas dalam istilah “Madrasah Mandiri”. Istilah yang sesuai dengan karakteristik madrasah yang sesungguhnya, milik masyarakat, oleh, dan untuk masyarakat.Untuk mendukung pelaksanaan ujicoba tersebut telah disusun bahan acuan yang terdiri dan: 1) Konsep Dasar Manajemen Madrasah Mandiri; 2) Kepemimpinan Madrasah Mandiri; 3) PerencanaanrnMadrasah Mandiri; 4) Manajemen Madrasah Mandiri; dan 5) Pedoman Jmplementasi Manajemen Berbasis Madrasah. Bahan acuan tersebut telah diberikan Kepada 110 Madrasah uji icoba untuk dijadikan landasan teoritik dan implementatif prinsip prinsip SBM dalam penyelenggaraan pendidikannya. Melalui kegiatan evaluasi, supervisi dan monitoring yang dilakukan, diperoleh masukan untuk penyempurnaan bahan acuan itu, agar sesuai dengan kebutuhan yang berkembang di lapangan sebagaimana yang tertuang dalam edisi keempat ini. Dengan telah selesainya penyempurnaan buku acuan ini, kami sampaikan ucapan terima kasih Kepada Kepala Badan Litbang Agama dan Dikiat Keagamaan atas arahan dan saran yang telah diberikan kepada Pusat Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Agama dan Keagamaan untuk meningkatkan pelaksanaan ujicoba tersebut, serta kepada semua pihak lainnya yang telah memberikan masukan dalam penyempumaan bahan acuan ujicoba ini kami ucapkan terimakasih.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain