Text
Filsafat Pendidikan Islam
Menurut Islam pendidikan adalah pemberi corak hitam putihnya perjalanan hidup seseorang. Oleh karena itu ajaran Islam menetapkan bahwa pendidikan merupakan salali satu kegiatan yang wajib hukumnya bàgi pria dan wanita, dan berlangsung seumur hidup semenjak dan buaian hingga ajal datang (Al-Hadi) — life long education. Kedudukan tersebut secara tidak langsung telah menempatkan pendidikan sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan hidup dan kehidupan umat manusia. Dalam hal ini Dewey berpendapat bahwa : pendidikan sebagai salah satu kebutuhan hidup (a necessity of life), salah satu fungsi sosial (a social function), sebagai bimbingan (as direction), sebagai sarana pertumbuhan (as means of growth), yang mempersiapkan dan membukakan serta membentuk disiplin hidup, lewat transmisi baik dalam bentuk informal, formal maupun nonformal. Bahkan lebih jauh Lodge mengatakan bahwa : Pendidikan dan proses hidup dan kehidupan manusia itu berjalan serempak, tidak terpisah satu sama yang lain life is education, and education is life. Dengan demikian pendidikan menyandang misi keseluruhan aspek kebutuhan hidup dan berporses sejalan dengan dinamikanya hidup serta perubahan-perubahan yang teijadi. Sebagai akibat logisnya maka pendidikan senantiasa mengandung pemikiran dan kajian, baik secara konseptual maupun operasionalnya, sehingga diperoleh relevansi dan kemampuan menjawab tantangan serta memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh umat manusia. Pemikiran dan kajian tentang pendidikan dilakukan oleh para ahli dalam berbagai sudut tinjauan dan disiplin ilmu, seperti agama, filsafat, sosiologi, ekonomi, politik, sejarah dan antropologi. Tinjauan ini menyebabkan lahirnya cabang ilmu pengetahuan kependidikan yang berpangkal dan sudut tinjauannya, yaitu pendidikan agama, filsafat pendidikan, sosiologi pendidikan, sejarah pendidikan, ekonomi pendidikan, politik pendidikan dan sebagainya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain