MAN 2 LANGKAT

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Inventarisasi Karya Ulama  Di Lembaga Pendidikan Keagamaan
Penanda Bagikan

Text

Inventarisasi Karya Ulama Di Lembaga Pendidikan Keagamaan


Inventarisasi karya ulama diadakan di lima provinsi, Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra Selatan, dan Aceh. Peneliti menginventarisasi 302 karya ulama, yaitu 67 karya ulama Sulawesi Selatan, 53 karya ulama Jawa Timur, 62 karya ulama Jawa Tengah, 29 karya ulama Jawa Barat, 60 karya ulama Sumatera Selatan, dan 31 karya ulama Aceh, Dilihat dan bidang kajian, bidang fikih terabanyak, 100 buku (33.11%), menyusul bahasa 45 (14.90 %), tasawuf 37 (12.25 %), Akhlak 26 (8.27 %), tauhid 25 (8.27 %), Tafsir 24 (7.94 %), hadist 14 (4.63%), Sirah 16 (5.29 %), dan doa 9 (2.98 %) Dalam menulis, ulama menggunakan 4 bahasa dalam menuangkan pemikirannya yaitu, bahasa Arab, lokal/daerah, Melayu dan Indonesia, bahasa Arab lebih banyak diguriakan daripada bahasa lainnya. Penggunaan bahasa Arab, tampaknya merupakan kelaziman dalam penulisan kitab yang akan digunakan di pesantren, orang orang pesantren (kyailsantri) telah terbiasa dengan bahasa tersebut karena selunih kitab-kitab yang dikaji di lingkiingan pesantren khususnya pesantren salafiyah adalah rnenggimakan bahasa Arab. Bahasa Arab bukan satu-satunya dalam penulisan karya ulama yang ada, hahasa kedua yang digunakan dalam karya keagamaan para ulama adalah bahasa Melayu. Bahasa ini mirip dengan bahasa indonesia dan wilayah penyebarannya lebih luas dan bahasa Indonesia pada saat ini, sebut saja Malaysia, Singapura, Fatani dan Indonesia (khususnya bagian barat wilayah Indonesia) menggunakan dialek bahasa Melayu. Untuk itu tidak sedikit karya ulama Indonesia yang mengunakan bahasa Melayu beredar di wilayah-wilayah tersebut. Bahasa ini pada umumnya digunakan dalam bentuk uraian atau prosa dalam rangka menguraikan satu permasalahan atau mensyarahkan pemah yang dinukil dan beberapa kitab. Selain dua bahasa tersebut ada dua bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ulama yaitu bahasa daerah lokal dan bahasa Indonesia...


Ketersediaan

Tidak ada salinan data

Informasi Detail
Judul Seri
Studi Di Provinsi Sulsel, Jatim, Tateng, Jabar, Sumsel, dan NAD
No. Panggil
656
Penerbit
8%.rnIndeks Keanekaragaman tin : CV. Cahaya Mujur Lestari., 2011
Deskripsi Fisik
v = 228 hlm., 15 x 21 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-8766-06-7
Klasifikasi
Agama
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Drs. Choirul Fuad Yusuf, S.S., M.A.
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

MAN 2 LANGKAT
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?