Text
Implementasi Pendidikan Agama Di Daerah Pasca Konflik
Buku yang ada di tangan Anda ini adalah kumpulan hasil penelitian terhadap kebijakan pemerintah di bidang pendidikan agama dan praktik pelaksanaan pendidikan agama di daerah pasea konflik; Manado, Ternate, Mambi dan Papua. Konflik adalah suatu yang amat niscaya. Namun konflik agama yang merusak semua sendi - sendi kehidupan; membuat anak didik dan guru guru harus mengungsi, merusak semua sarana dan prasarana pendidikan dan bahkan menyebabkan banyak kematian, adalah konflik yang melanggar norma-norma agama ini sendiri. Salah satu sumber utama konflik itu adalah adanya egoisme golongan: merasa golongan kita adalah golongan paling benar dan yang lain salah. Dalam tataran individu, keyakinan seperti ini tidak banyak menimbulkan masalah. Yang parah adalah apabila keyakinan seperti ini sudah mengejawantah dalam kebijakan - kebijakan pemerintah atau institusi institusi pendidikan yang seharusnya mengedepankan penghonnatan terhadap keragaman dan perbedaan. Lewat buku ini, anda akan melihat beberapa contoh kasus semacam itu : bagaimana kebijakan atau program pemerintab path pendidikan tak selaras dengan semangat multikulturalism: pemaksaan mata pclaj aran agama tertentu pada minoritas, pembangunan sarana prasarana pendidikan agama yang tidak merata dan sebagainya. Kebijakan semacam ini bisa melanggengkan konflik, perlu ditinjau ulang dan perlu dikritisi.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain