Text
Aliran-Aliran Keagamaan Aktual Di Indonesia
ISLAM SEAGAI SEBUAH AGAMA memungkinkan munculnya berbagal aliran dan paham keagamaan, karena agama ini memberikan kebebasan kepada pemeluknya untuk menafsirkan dan memahami teks-teks keagamaan sepanjang mereka memiliki ilmu untuk melakukan hal tersebut. OIeh sebab itu tidak ada tafsir tunggal dalam masalah agama. Hanya saja bila penafsiran itu dilakukan oleh mereka yang tidak mempunyai kemampuan untuk melakukan hal ¡tu maka sudah barang tentu tafsirnya tidak sesuai dengan kaidah-kaidah yang telah disepakati bersama oleh para mujtahid. Bila ¡tu terjadi maka akan bermunculan protes dan para pemuka agama, yang tidak jarang ajaran yang dikembangkan tersebut dianggap menyimpang dan sesat. Demikian pula aktifitas keagamaan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan setempat, atau terjadinya perebutan pengaruh untuk memimpin suatu tarekat, dapat menimbulkan keresahan dalam masyarakat. Melalui tulisan yang terdapat dalam buku ¡ni, para pembaca dapat menikmati laporan làparìgan mengenai: (1) Agama Baha’i (Studi Kasus Agama Bahai di Desa Ringinpitu Kedungwaru Tulungagung) oleh Wakhid Sugiyarto; (2) Dinamika Hak Asasi Manusia (HAM) di Jakarta (Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama) oleh Muchtar dan Ahmad Rosidi; (3) Kasus Gereja HKBP di Simpang Murini Dumai oleh Kustini dan Asnawati; (4) Tarekat Naqsyabandiyah Khalidiyah di Masjid Kwanaran Kabupaten Kudus oleh Syaiful Arief; (5) Konflik Kepemimpinan Tarekat Samaniyah dan Naqsyabandiyah di Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor oleh Bashori A. Hakim; (6) Aliran Islam Sejati di Desa Pasindangan Kecamatan Cileles Kabupaten Lebak Provinsi Banten oleh Ahsanul Khalikin dan Syuhada Abduh.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain