Text
Melacak Nalar Radikal
PPPIM didirikan tahun 1972 oleh sejumlah muballigh dan tokoh agama di Surakarta, diantaranya: Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Ba’asyir. Lahirnya PPIM dilatarbelakangi oleh kebutuhan kader muballigh/da’i dalam rangka pemurnian ajaran Islam dan pengaruh budaya lokal yang dianggap menyimpang (tahayul, bid’ah dan khurafat) serta membendung kristenisasi yang ditujukan kepada masyarakat Jawa Abangan. Pendirian PPIM merupakan pelembagaan pendidikan kader muballigh sesual khittoh pesantren yang bertujuan menghasilkan calon ulama ‘amilin yang siap berjihad fi sabilillah. melalui dakwah untuk menegakkan syariah Islam secara kaffah. Faham keagamaan PPIM merupakan bagian dan arus gerakan pemurnian ajaran Islam berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah as-Shohihah sesuai dengan faham salafi. Doktrin keagamaan komunitas PPIM didasarkan pada Aqidah aI-lslamiyah as Sholihah yaitu; Pertama, Tauhid Rububiyah (Allah Maha Pencipta, Penguasa, Pengatur, Pemelihara dan Pendidik semua makhluk), Kedua, Asma wa al-shifat (nama dan sifat Allah Yang Maha Sempurna yang berbeda dengan makluk), dan Ketiga, Tauhid Uluhiyah (semua ibadah dan amalan makhluk hanya ditujukan sebagai ibadah kepadaNya).
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain