Text
JILBAB
Inilah buku pertama yang memotret jilbab secara lengkap lewat kajian multidisiplin: kawasan, kewanitaan, keagamaan, dan, yang paling baru, antropologi. Hasilnya adalah fakta-fakta mengejutkan: jilbab bukan pakaian perempuan belaka, bukan monopoli Islam, dan sama sekali bukan berasal dan Arab. El Guindi tidak berpretensi membela maupun menyerang praktik berjilbab, melainkan berupaya untuk menghadirkan pemahaman yang lebih proporsional tentang pola berbusana ini. Lewat penelitiannya yang panjang, termasuk studi lapangan selama bertahun tahun, profesor antropologi ini menyuguhkan temuan bahwa jilbab ternyata fenomena berusia purba yang kaya makna dan penuh nuansa. Jilbab bisa berfungsi sebagai bahasa penyampai pesan sosial budaya. Bagi penganut Kristen Protestan, jilbab merupakan simbol bermuatan ideologis. Di kalangan umat Katolik, jilbab menandai pandangan tentang kewanitaan dan kesalehan. Pada masyarakat Islam, jilbab bisa menjadi alat perlawanan.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain